Dalam pertemuan tersebut, Presiden Costa menyampaikan apresiasi atas kemajuan signifikan dalam proses perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Uni Eropa dan Indonesia.
Ia menilai capaian tersebut sebagai langkah penting menuju kesepakatan politik yang konkret dan berjangka panjang.
“Bagi kami, Indonesia jelas merupakan salah satu mitra global yang paling penting, dan kami ingin meningkatkan serta memperkuat hubungan kita,” ujarnya kepada Prabowo.
Costa menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra penting dalam kebijakan global Uni Eropa. Dengan kombinasi pasar yang mewakili lebih dari 700 juta konsumen, ia melihat peluang besar untuk memperluas kerja sama ekonomi yang adil, berimbang, dan saling menguntungkan bagi kedua pihak.
“Indonesia adalah kekuatan utama dalam demokrasi terbesar di Asia Tenggara, pilar utama dalam ASEAN, dan negara dengan suara yang semakin berpengaruh dalam urusan global,” imbuhnya.
Selain aspek perdagangan, Presiden Dewan Eropa juga menyoroti kedekatan nilai dan prinsip yang dipegang kedua belah pihak yakni sama-sama berkomitmen pada sistem multilateral, tatanan internasional berbasis aturan, dan kerja sama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kemitraan kita menjadi semakin penting saat ini, dan sudah saatnya kita menyuntikkan energi baru dalam hubungan kita,” ungkap Costa, seraya menegaskan urgensi penguatan kolaborasi di tengah tantangan global.
Lebih jauh, Costa menyatakan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo. Dukungan ini meliputi berbagai sektor strategis, mulai dari pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja khususnya bagi generasi muda, hingga penguatan ketahanan pangan dan energi nasional.
“Perjanjian dagang kita akan memperdalam pertukaran kita dan membangun kemitraan strategis yang mencerminkan tujuan bersama kita,” tegas Presiden Dewan Eropa.
BERITA TERKAIT: