Seorang juru bicara DOE mengatakan pada Minggu, 16 Februari 2025, jumlah pekerja yang dipecat kurang dari 50 orang.
"Staf-staf ini adalah karyawan masa percobaan dan memegang peranan utama administratif dan klerikal," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari
Reuters, Senin 17 Februari 2025.
NNSA, yang merupakan bagian dari DOE, memiliki sekitar 2.000 karyawan dan bertanggung jawab atas pengamanan bahan nuklir berbahaya di seluruh dunia, termasuk di Ukraina selama konflik dengan Rusia.
Pemecatan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran yang lebih luas di pemerintahan federal AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), Elon Musk.
Hingga saat ini Trump dan Musk sudah memangkas ribuan pekerja di Departemen Dalam Negeri, Energi, Urusan Veteran, Pertanian, serta Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
BERITA TERKAIT: