Sesuai namanya, D8 yang didirikan sejak 1997 itu saat ini memiliki delapan negara anggota yakni Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Prabowo yang hadir di sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024, menilai perlunya representasi yang lebih besar dari negara-negara global Selatan dalam proses pengambilan keputusan di D8.
Untuk itu ia menyarankan agar anggota D8 diperluas guna memperkuat struktur organisasi dari segi jumlah maupun peningkatan kerja sama.
"Kita juga harus mempertimbangkan apakah sekarang saatnya kita mengundang lebih banyak anggota untuk bergabung dengan D8. Harus ada kekuatan, kekuatan dalam jumlah, kekuatan dalam persatuan," ujar Presiden.
Prabowo lebiha lanjut mendorong persatuan dan integrasi D8 demi menciptakan perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat.
"Tanpa persatuan, tanpa integrasi, kita akan lemah. Dan jika kita lemah, kita akan dieksploitasi," tegasnya.
BERITA TERKAIT: