Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri International NGO Fair ke-4, Waketum Hublu MUI Soroti Kaitan Turki Ustmani dan Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 22 November 2024, 17:31 WIB
Hadiri International NGO Fair ke-4, Waketum Hublu MUI Soroti Kaitan Turki Ustmani dan Nusantara
Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Oke Setiadi Affendi di acara International NGO Fair 2024 di Istanbul, Turki pada Kamis waktu setempat, 21 November 2024/Ist
rmol news logo Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Oke Setiadi Affendi mendapatkan kehormatan untuk memberikan sambutan di pembukaan acara International NGO Fair 2024 di Istanbul, Turki pada Kamis waktu setempat, 21 November 2024. 

Dalam pidatonya, ia menyoroti hubungan sejarah antara Turki Ustmani dan Nusantara, serta kontribusinya dalam memperkenalkan pentingnya Masjid Al-Aqsa atau Al-Quds di tanah Jawa khususnya Kota Kudus.

Dia menjelaskan bahwa  pada masa Turki Ustmani, pengajar dan ulama dikirim ke Nusantara untuk menyebarkan ilmu agama dan semangat perjuangan Islam. 

Salah satu dampak nyata dari pengaruh ini terlihat dari penamaan Kota Kudus di Jawa Tengah, yang terinspirasi oleh Al-Quds di Palestina. 

Bahkan, terdapat Masjid Al-Aqsa di Kudus, mengingatkan kita pada masjid suci di Palestina. Selain itu, Oke juga menyebut Gunung Muria, yang memiliki nama yang identik dengan Bukit Moriah di Palestina. 

“Sejarah ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqsa dalam hati umat Islam di Nusantara, yang diwariskan oleh para ulama dan pengajar yang dikirimkan oleh kekhilafan Turki Ustmani kala itu,” ujarnya. 

Oke berharap pidatonya dapat menginspirasi, menguatkan persatuan dan melanjutkan perjuangan menjaga masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-haknya sebagai sebuah bangsa.

“Semangat sejarah dan solidaritas umat dari apa yang kami sampaikan semoga menjadi inspirasi,” tegasnya. 

Acara International NGO Fair 2024 ini sendiri menjadi ajang penting bagi organisasi non-pemerintah (NGO) internasional untuk berkumpul, berdiskusi, dan bersinergi dalam rangka membahas isu kemanusiaan di Palestina, dan mendapatkan solusi kongkrit, terutama terkait penjajahan yang sampai saat ini tak kunjung usai.

Dihadiri oleh ratusan NGO dari berbagai negara, acara ini menjadi simbol solidaritas global bagi rakyat Palestina. 

International NGO Fair 2024 diharapkan mampu menjadi motor penggerak aksi nyata bagi masyarakat dunia. Terdapat panel diskusi, pameran, dan sesi networking untuk memperkuat kolaborasi di antara para peserta.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA