Menyusul penangkapan itu, pemimpin senior Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Asad Qaiser memperingatkan pemerintah kelompoknya akan menggelar protes nasional jika Gandapur tidak segera dibebaskan.
Walau para pemimpin senior PTI menyatakan bahwa Gandapur telah ditahan, namun pemerintah membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa Ketua KP tidak berada dalam tahanan resmi mana pun.
Berbicara di Majelis KP, hari Minggu lalu, 6 Oktober 2024, Asad Qaiser mengatakan penahanan Gandapur sebagai tindakan yang belum pernah terjadi. Ia juga mengutuk vandalisme yang merusak di Rumah KP Islamabad dan menekankan pembebasan Gandapur dengan cepat, bersama dengan pembebasan lebih dari 1.000 pekerja PTI yang ditahan.
Lebih jauh, ia mengkritik dugaan upaya pemerintah membungkam oposisi, dengan memperingatkan bahwa PTI akan memboikot pertemuan di Majelis Nasional, Senat, dan komite tetap jika amandemen konstitusi yang kontroversial diperkenalkan.
Mengacu pada 'penahanan', Qaiser mempertanyakan mengapa tidak ada perlakuan serupa untuk Kepala Menteri Punjab Maryam Nawaz, dengan membandingkannya dengan situasi Gandapur.
BERITA TERKAIT: