Trump yang berada di samping Harris selama debat hanya terlihat sesekali menyeringai atau menggelengkan kepala. Padahal kandidat dari Partai Demokrat itu terkenal dengan pidatonya yang ekspresif, kontroversial dan menggebu-gebu.
Di acara debat tersebut, Harris justru yang bahasa tubuhnya terlihat menonjol. Dia menoleh ke arah Trump dan kembali, melipat tangan, membuka lipatannya, membuat wajah seolah-olah terkejut atau sangat tidak setuju dengan lawannya saat dia berbicara.
Misalnya, dia tampak jijik ketika Trump menyebut Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Kemudian ekspresi yang sama juga ditunjukkan saat Trump sedang menyindir tentang kekalahannya dalam pemilihan 2020 dengan selisih yang tipis.
Mimik wajah Harris sangat tegas saat menegur Trump karena berulang kali mengomentari kesalahan Presiden Joe Biden, padahal lawannya pada pemilu mendatang adalah dirinya.
"Pertama-tama, penting untuk mengingatkan mantan presiden bahwa Anda (Trump) tidak mencalonkan diri melawan Joe Biden, Anda mencalonkan diri melawan saya," kata Harris, sambil mengangkat alis dan tersenyum, seperti yang terlihat pada siaran
ABC News.
Harris juga menunjukkan ekspresi wajah tidak setuju, alisnya berkerut, dan menggelengkan kepalanya. Ketika Trump berbicara tentang serangan 6 Januari di Capitol Gedung Kongres AS, dia menggelengkan kepalanya sepanjang waktu.
BERITA TERKAIT: