Gubernur Volgograd, Andrey Bocharov menyatakan bahwa serangan itu berhasil dicegat sebagian oleh pasukan Rusia.
"Malam ini, pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan (Rusia) menangkis serangan pesawat nirawak di wilayah Volgograd di daerah Marinovka,” ungkapnya, seperti dimuat
Anadolu Ajansi pada Kamis (22/8).
Dikatakan Bocharov kebakaran di markas militer itu pada Rabu malam itu (21/8) berhasil dipadamkan. Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa.
Pemukiman Marinovka dekat perbatasan Ukraina disebut-sebut menjadi lokasi lapangan terbang yang menampung pesawat militer Rusia.
Roman Gorbaty, kepala distrik Kalachyovsky di wilayah itu, mengatakan di Telegram bahwa jendela-jendela pecah di beberapa apartemen di pemukiman Oktyabrsky, sekitar 4,6 kilometer di barat daya Marinovka.
"Untuk memastikan keselamatan penduduk pemukiman Oktyabrsky, bus-bus disiapkan, dan tempat-tempat penampungan ditetapkan. Tetapi tidak ada evakuasi yang dilakukan," ungkap dia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah mencegat 28 pesawat nirawak Ukraina di beberapa wilayah selama serangan semalam, termasuk 13 pesawat nirawak di wilayah Volgograd.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa 15 pesawat nirawak yang tersisa ditembak jatuh di wilayah Rostov, Belgorod, Voronezh, Bryansk, dan Kursk.
BERITA TERKAIT: