Dalam permyataannya pada Kamis (15/8), Bea Cukai China mengatakan pihaknya akan memantau orang dan barang yang memasuki negara itu selama enam bulan ke depan.
"Personel dari negara-negara yang dilanda wabah cacar monyet yang pernah melakukan kontak dengan kasus cacar monyet atau menunjukkan gejala harus mengambil inisiatif untuk melaporkan diri ke Bea Cukai," kata badan tersebut , seperti dikutip dari
Reuters, Junat (16/8).
"Kendaraan, kontainer dan barang dari daerah dengan kasus mpox harus disanitasi," tambah pernyataan tersebut.
Rabu lalu WHO kembali menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.
Komisi Kesehatan Nasional China tahun lalu mengumumkan mpox akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, yang memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan sekolah atau menutup area ketika terjadi wabah penyakit.