Dia adalah Namal Rajapaksa (38 tahun), keponakan dari mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan selama krisis ekonomi tahun 2022 lalu.
Namal yang merupakan putra dari mantan Presiden Mahinda Rajapaksa yang terakhir berkuasa tahun 2015 lalu itu, akan menghadapi petahana Presiden Ranil Wickremesinghe pada 21 September mendatang.
Dalam sebuah upacara Buddha kantor SLLP di ibu kota Kolombo, Namal resmi ditunjuk sebagai kandidat dari partai. Sebelumnya dia pernah menjadi menteri olah raga di masa kekuasaan ayahnya.
“Setelah pertimbangan yang cermat, partai memutuskan untuk menjadikan Namal Rajapaksa sebagai kandidat presiden kami,” kata Sekretaris SLPP Sagara Kariyawasam, seperti dimuat AFP.
Pencalonan Namal semakin memperbesar perpecahan dalam pemerintahan menjelang pemilihan umum.
Mayoritas legislator dari SLPP ingin partai tersebut mendukung sekutu baru mereka, Presiden Wickremesinghe karena keberhasilannya memulihkan ekonomi Sri Lanka.
Wickremesinghe bukan dari SLPP.
Meskipun Gotabaya jatuh, SLPP merupakan mayoritas di parlemen yang beranggotakan 225 orang, mengendalikan pemerintahan dan telah mendukung pemerintahan Wickremesinghe.
Namun mereka terpecah dengan SLPP mengatakan akan berkampanye untuk memilih Namal sebagai presiden berikutnya.
BERITA TERKAIT: