Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Khawatir Hasil Pemilu Venezuela Dibuat-buat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 29 Juli 2024, 18:37 WIB
AS Khawatir Hasil Pemilu Venezuela Dibuat-buat
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken/ABC News
rmol news logo Kemenangan Nicolas Maduro dalam pemilu Venezuela 2024 diragukan kebenarannya oleh Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengaku sangat khawatir bahwa hasil penghitungan suara resmi yang diumumkan tidak sesuai dengan keinginan warga Venezuela.

"Kami baru saja melihat pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum Venezuela. Kami sangat khawatir bahwa hasil yang diumumkan tidak mencerminkan keinginan atau suara rakyat Venezuela," tegasnya, seperti dimuat Associated Press pada Senin (29/7).

Blinken mendesak agar pemerintah Venezuela melakukan penghitungan suara secara adil, transparan, melibatkan oposisi, dan tidak ada penundaan dalam pengumuman.

"Masyarakat internasional mengawasi ini dengan sangat cermat dan akan menanggapi sebagaimana mestinya," kata Blinken.

Di Venezuela, pengumuman hasil pemilu hari Minggu (28/7) waktu setempat ditunda beberapa jam, dan Dewan Pemilihan Nasional kemudian mengumumkan bahwa Maduro memperoleh suara mayoritas.

Maduro yang telah berkuasa sejak 2013 lalu memperoleh 51,2 persen pada pemilu tahun ini. Sementara kandidat oposisi yakni Edmundo Gonzalez Urrutia hanya memperoleh 44,2 persen.

Beberapa menit setelah pengumuman tersebut, Maduro menyampaikan pidato langsung di hadapan pendukungnya di Istana Presiden.

“Saya dapat katakan, di hadapan rakyat Venezuela dan dunia, saya adalah Nicolas Maduro Moros, presiden terpilih kembali Republik Bolivarian Venezuela,” kata Maduro, seperti dimuat AFP pada Senin (29/7).

Dia berjanji, akan menciptakan perdamaian di negara Amerika Latin yang didera krisis ekonomi tersebut.  

“Akan ada perdamaian, stabilitas, dan keadilan. Perdamaian dan penghormatan terhadap hukum," tegasnya.

Di sisi lain, koalisi oposisi Venezuela bersikeras telah memperoleh 70 persen suara, menolak angka dari otoritas elektoral loyalis Maduro.

Pemimpin oposisi Maria Corina Machado menegaskan bahwa pihaknyalah yang sebenarnya menang.

“Kami ingin mengatakan kepada seluruh Venezuela dan dunia bahwa Venezuela memiliki presiden terpilih baru dan dia adalah (kandidat) Edmundo Gonzalez Urrutia,” ujar Machado.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA