Dikutip dari
Reuters Kamis (18/7), Trump berpendapat TikTok harus tetap diizinkan meskipun seandainya ByteDance gagal menjual aset aplikasi video pendek itu di AS.
"Saya mendukung TikTok karena Anda butuh persaingan. Jika Anda tidak punya TikTok, Anda (hanya) punya Facebook dan Instagram," kata Trump kepada BusinessWeek dalam sebuah wawancara.
Trump sendiri sempat menyebut TikTok, yang digunakan oleh 170 juta warga Amerika sebagai ancaman. Meskipun belakangan ia sendiri malah membuat akun di aplikasi tersebut dan mengatakan kepada seorang pewawancara pada bulan Juni bahwa dia tidak akan pernah mendukung pelarangan TikTok.
Ketika menjabat sebagai presiden, Trump mencoba melarang TikTok dan WeChat milik China pada tahun 2020 tetapi tindakan tersebut dibatalkan oleh pengadilan. Pada Juni 2021, Presiden Joe Biden mencabut serangkaian perintah eksekutif era Trump yang berupaya melarang WeChat dan TikTok .
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: