Hal itu disuarakan Modi saat berpidato dalam bahasa Hindi di hadapan Putin selama kunjungannya di Moskow pada Selasa (9/7).
Modi mengatakan bahwa perdamaian sangat penting untuk diraih dan perang bukanlah jalan keluar dari semua masalah.
"Sebagai seorang teman, saya juga mengatakan bahwa demi masa depan generasi berikutnya yang lebih cerah, perdamaian adalah hal yang paling penting,” ujarnya, seperti dimuat
AFP. “Saya tahu bahwa perang tidak dapat menyelesaikan masalah, solusi dan perundingan perdamaian tidak dapat berhasil jika dilakukan dengan bom, senjata, dan peluru," kata Modi lagi.
Dijelaskan Modi, dirinya dan Putin telah mengobrol panjang lebar terkait perang Ukraina. Keduanya saling terbuka, namun tidak ada kecaman selama sesi diskusi.
“Dan saya senang bahwa mengenai Ukraina, kami berdua dapat mengungkapkan pandangan kami secara terbuka dan rinci," ucapnya.
Modi tiba di Moskow pada Senin (8/7), beberapa jam setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke sejumlah kota di Ukraina.
Rusia adalah pemasok penting minyak dan senjata dengan harga murah ke India, namun isolasi Moskow dari Barat dan meningkatnya hubungan dengan Beijing telah berdampak pada kemitraannya dengan New Delhi.
Negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir juga membina hubungan yang lebih kuat dengan India untuk membendung pengaruh China yang semakin besar di Asia-Pasifik.
Sekaligus Barat berupaya menekan New Delhi agar tidak terlalu dekat dengan Moskow.
BERITA TERKAIT: