Ini adalah kunjungan pertama kepala pemerintahan India ke Austria setelah 41 tahun lalu Perdana Menteri Indira Gandhi ke Austria.
“Ini merupakan salah satu kunjungan pertama Perdana Menteri setelah terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai Perdana Menteri. Ada banyak ketertarikan di Austria untuk melihat bagaimana pemimpin dunia demokratis ini berbagi pandangannya mengenai berbagai isu,” kata Duta Besar India untuk Austri, Shambu Kumaran, kepada ANI.
Kunjungan yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Juli ini bersamaan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Kumaran lebih lanjut menambahkan bahwa kemitraan India-Austria memiliki banyak dimensi karena kemitraan bisnis dan teknologi sangat penting seiring dengan hubungan antar masyarakat.
“Jumlah orang India yang bekerja di Austria semakin banyak. Ada banyak minat di Austria terhadap Yoga, Ayurveda, dan dimensi peradaban India,” kata Kumaran.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa sektor seperti infrastruktur, transportasi, mobilitas, energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Kemitraan inovasi berbasis luas dan kerja sama tingkat startup. Kami telah membangun jembatan startup antara kedua negara pada tahun ini. Ini adalah kemitraan yang akan sangat fokus pada teknologi khususnya teknologi bersih dan digital,” urainya.
Sementara PM Modi mengatakan di Austria dirinya bertemu Presiden Alexander Van der Bellen dan Kanselir Karl Nehammer.
“Austria adalah mitra kami yang teguh dan dapat diandalkan dan kami memiliki cita-cita demokrasi dan pluralisme yang sama,” ujarnya sebelum berangkat dari Moskow,
“Ini adalah kunjungan pertama Perdana Menteri India dalam lebih dari 40 tahun. Saya menantikan diskusi saya untuk membawa kemitraan kita ke tingkat yang lebih tinggi di bidang inovasi, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan yang baru dan sedang berkembang,” demikian Modi.
BERITA TERKAIT: