Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PEMILU IRAN

Dubes Iran: Capres Mundur Beberapa Jam Sebelum Pemilu Hal Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 28 Juni 2024, 13:05 WIB
Dubes Iran: Capres Mundur Beberapa Jam Sebelum Pemilu Hal Biasa
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi di TPS pemilu Iran di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024/Net
rmol news logo Kabar dua kandidat presiden Iran yang tiba-tiba mengundurkan diri hanya beberapa jam sebelum pemungutan suara cukup menjadi perhatian.

Mereka adalah Wakil Presiden Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi dan Walikota Teheran Alireza Zakani. Secara garis besar, kemunduran dua calon konservatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang dua calon garis keras lainnya.

Meski mengejutkan, pengunduran diri capres pada detik-detik pemilihan merupakan hal yang biasa. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi setelah memberikan suaranya di TPS di Jakarta pada Jumat (28/6).

Dubes menjelaskan bahwa sistem pencalonan presiden di Iran memperbolehkan mereka mundur kapan saja karena sistem pencalonannya terbuka.
 
"Siapapun dapat mengundurkan diri karena sistem pemungutan suara di Iran adalah bahwa semua orang di Iran diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pemilu," ujarnya.

Lebih lanjut, Dubes mengatakan siapapun bisa mencalonkan diri sebagai presiden tetapi harus memenuhi kriteria seperti usia minimal 40 dan maksimal 70 tahun.

Selain itu mereka tidak boleh terlibat kasus kriminal dan  dan wajib memiliki gelar pendidikan minimal master di universitas.

"Ada enam calon, namun sejauh ini dua di antaranya sudah mundur. Jadi sekarang kita punya empat kandidat untuk pemilu," kata Dubes.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA