Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

450 Anak Palestina Gagal Ujian Nasional karena Dibunuh Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 23 Juni 2024, 18:58 WIB
450 Anak Palestina Gagal Ujian Nasional karena Dibunuh Israel
Representative Image/Net
rmol news logo Laporan dari Kementerian Pendidikan Palestina menyebut 450 anak sekolah menengah di Jalur Gaza dan Tepi Barat meninggal dunia jelang ujian akhir nasional.

Juru bicara kementerian Sadiq al-Khadour mengatakan bahwa  50.000 siswa di Tepi Barat menggelar ujian hari Sabtu (22/6). Sementara 39.000 siswa di Gaza sangat tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.

Dia menyoroti kematian 450 anak calon peserta ujian yang meninggal dunia selama perang Gaza berlangsung.

"Mereka yang seharusnya melanjutkan pendidikan dibunuh oleh tentara Israel, termasuk 430 siswa di Jalur Gaza dan 20 di Tepi Barat," paparnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Selama kunjungan ke wilayah selatan Hebron untuk meninjau ujian sekolah menengah yang diadakan di sana, Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa menyoroti pentingnya ujian tahun ini.

"Pendidikan adalah senjata utama Palestina dalam menghadapi pendudukan dan mencapai kemerdekaan," ujarnya.

Menurut kantor media pemerintah di Gaza, perang telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 pelajar, mengakibatkan kehancuran total 110 sekolah dan universitas.

Lebih dari 37.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.900 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Belum lagi sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade Israel terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA