Penamaan jalan di dekat Danau Tunis ini merupakan penghormatan Republik Tunisia pada sosok Presiden Sukarno. Peresmian nama jalan dilakukan bersamaan pada peringatan hari kelahiran Bung Karno tanggal 6 Juni lalu.
Selain untuk mengenang Bung Karno, menurut Kedutaan Tunisia ddi Jakarta, penamaan jalan itu juga untuk menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Tunisia terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip Konferensi Bandung tahun 1955.
“Jalan baru di kawasan Danau di Tunis adalaah salah satu kawasan paling bergengsi di ibu kota, bertuliskan nama Pimpinan Ahmed Sukarno, presiden pertama Indonesia,” tulis Kedutaan Tunisia dalam keterangan kepada redaksi.
Tunisia mengenang Presiden Sukarno sebagai seorang pendukung gerakan pembebasan masyarakat terjajah dan tertindas di seluruh dunia. Bung Karno juga memberikan dukungan tidak kecil pada perjuangan rakyat Tunisia untuk mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan.
“Ini menunjukkan kekuatan dan soliditas ikatan persahabatan dan kerjasama antara bangsa Tunisia dan Indonesia serta merupakan tanda kesetiaan dan penghargaan yang tiada henti terhadap para founding fathers serta nilai-nilai dan semangat Konferensi Bandung tahun 1955, yaitu kemerdekaan rakyat tertindas, perjuangan kedaulatan nasional dan pembebasan bangsa Afrika dan Asia,” tulis Kedutaan Tunisia lagi.
Tak lupa, penamaan jalan dengan menggunakan nama Bung Karno ini juga merupakan tanda solidaritas dengan rakyat Palestina atas perjuangan melawan pendudukan dan penindasan Zionis.
BERITA TERKAIT: