Keempat pria tersebut diidentifikasi sebagai Chaim Peri (80), Yoram Metzger (80), Amiram Cooper (84), dan Nadav Popplewell (51).
Jasad mereka ditampilkan dalam sebuah video yang diunggah Hamas pada Senin (3/6).
Hamas mengatakan bahwa Popplewell meninggal karena luka yang dideritanya akibat serangan udara Israel.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengonfirmasi kematian empat tawanan itu dari sumber intelijen.
"Militer yakin keempat orang tersebut dibunuh bersama-sama di kota Khan Younis di Gaza selatan beberapa bulan yang lalu ketika pasukan Israel beroperasi di kota tersebut," ungkapnya, seperti dimuat
Reuters. Peri berada di rumahnya di Kibbutz Nir Oz selama serangan Hamas. Dia mencoba mengusir orang-orang bersenjata sambil menyembunyikan istrinya di balik sofa.
"Dia akhirnya menyerahkan diri untuk menyelamatkan istrinya, yang masih bersembunyi," kata putranya.
Cooper dan Metzger, juga dari Nir Oz, ditangkap bersama istri mereka, keduanya dikembalikan ke Israel selama gencatan senjata singkat di bulan November.
Popplewell, menurut kelompok pendukung sandera, ditangkap bersama ibunya dari rumahnya di Kibbutz Nirim. Saudaranya terbunuh dalam serangan itu. Sementara Ibunya dibebaskan selama gencatan senjata bulan November.
Menurut data Israel, lebih dari 250 orang diculik pada serangan Hamas 7 Oktober. Sekitar 120 orang masih berada di Gaza dan banyak yang dinyatakan meninggal oleh otoritas Israel.
BERITA TERKAIT: