Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Minta Spanyol Setop Layanan Kekonsuleran untuk Warga Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 27 Mei 2024, 17:09 WIB
Israel Minta Spanyol Setop Layanan Kekonsuleran untuk Warga Palestina
Seorang pria berjalan di luar gedung kotamadya di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 24 Mei 2024, dihiasi bendera Spanyol, Irlandia, dan Norwegia/Net
rmol news logo Kementerian Luar Negeri Israel memerintahkan Konsulat Spanyol di Yerusalem untuk berhenti memberikan layanan kekonsuleran kepada warga Palestina.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/5), Kemlu Israel menegaskan bahwa aktivitas kekonsuleran itu harus dihentikan mulai 1 Juni mendatang.

"Konsulat Spanyol di Yerusalem tidak berwenang memberikan layanan atau melakukan aktivitas konsuler terhadap penduduk Otoritas Palestina mulai 1 Juni," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan bahwa keputusan itu diambil sebagai respon terhadap keputusan Spanyol untuk mengakui negara Palestina.

"Hari ini, saya menerapkan tindakan hukuman awal terhadap konsulat Spanyol di Yerusalem menyusul pengakuan pemerintah Spanyol atas negara Palestina," ungkapnya dalam pernyataan terpisah.

Spanyol adalah salah satu negara Eropa yang paling kritis terhadap Israel atas perang di Gaza.

Pekan lalu, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia mengumumkan keputusan mereka untuk mengakui Negara Palestina mulai Selasa (28/5), yang menuai teguran keras dari Israel.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA