Dalam kesempatan itu, Kim mengatakan bahwa puluhan rudal taktis telah disiapkan dengan baik untuk memfasilitasi Tentara Rakyat Korea (KPA).
"Unit artileri KPA, yang bertugas melakukan tugas penembakan di masa kritis, dijadwalkan untuk menerima sistem senjata baru ini," ungkap Kim.
Dia berharap rencana produksi senjata besar-besaran Pyongyang dapat selesai akhir tahun ini.
Rekaman yang dirilis
KCNA memperlihatkan peluncur transporter erector (TEL) untuk rudal balistik jarak pendek (SRBM) Hwasong-11D.
Hwasong-11D, varian yang lebih kecil dari KN-23 (resminya Hwasong-11Ga), diperkirakan memiliki jangkauan 100-180 kilometer dan setiap peluncur dapat mengerahkan empat rudal tersebut.
Pada ketinggian ini, atmosfer cukup padat sehingga sirip rudal dapat menyesuaikan arahnya di tengah penerbangan.
BERITA TERKAIT: