Keduanya akan mendiskusikan kemitraan jangka panjang India-Maladewa.
“Menteri Luar Negeri Yang Mulia Moosa Zameer akan melakukan Kunjungan Resmi ke India pada tanggal 8 hingga 10 Mei 2024,” tulis Kementerian Luar Negeri Maladewa dalam rilisnya.
“Selama kunjungan tersebut, Menteri Zameer akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri India Dr S. Jaishankar dan mengadakan diskusi untuk memperdalam dan memperluas kemitraan jangka panjang antara Maladewa dan India,” tambah keterangan itu.
Injungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Zameer ke India sejak menjabat. Kunjungan tersebut dilakukan ketika India menyatakan akan mengganti personel militernya dari Maladewa sebelum 10 Mei.
Pada tanggal 3 Mei, India dan Maladewa mengadakan pertemuan Kelompok Inti Tingkat Tinggi keempat dan meninjau penggantian personel militer India dari negara kepulauan tersebut pada tanggal 10 Mei dan mencatat bahwa pemerintah akan mengganti personel militer sebelum waktu yang ditentukan. Sebelumnya, pemerintah Maladewa yang dipimpin Mohamed Muizzu secara resmi meminta agar India menarik pasukannya dari Male.
Kementerian Luar Negeri Maladewa mengatakan dalam siaran persnya bahwa kedua belah pihak meninjau ulang kerja sama bilateral yang sudah ada.
“Diskusi diadakan mengenai berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerjasama pembangunan dan pertahanan. Kedua belah pihak menyatakan dengan puas bahwa Pemerintah India akan mengganti personel militer di tiga platform penerbangan terakhir pada 10 Mei, dan semua pengaturan logistik berjalan sesuai jadwal,” tambah siaran pers tersebut.
Selanjutnya disepakati bahwa pertemuan Kelompok Inti Tingkat Tinggi kelima akan diadakan di Male pada tanggal yang disepakati bersama selama bulan Juni atau Juli mendatang.
Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri India mengatakan gelombang pertama personel India di Maladewa telah digantikan oleh personel teknis.
Kemlu India sebelumnya menginformasikan bahwa India dan Maladewa telah menyepakati serangkaian solusi yang dapat diterapkan bersama untuk memungkinkan kelanjutan pengoperasian platform penerbangan India yang menyediakan layanan evakuasi kemanusiaan dan medis kepada masyarakat Maladewa. Bulan lalu, Kemlu India mengatakan gelombang pertama personel teknis India telah mencapai Maladewa untuk menggantikan personel pertahanan.
India dan Maladewa telah mengadakan dua pertemuan kelompok inti tingkat tinggi, dan pertemuan ketiga diperkirakan akan segera diadakan. Pengusiran pasukan India dari negara itu merupakan kampanye pemilu utama partai Muizzu.
Saat ini, terdapat sekitar 70 tentara India, bersama dengan pesawat patroli maritim Dornier 228 dan dua helikopter HAL Dhruv, yang ditempatkan di Maladewa.
BERITA TERKAIT: