Komitmen itu kembali disampaikan selama pertemuan Menteri Dalam Negeri Maroko Abdelouafi Laftit dengan Menteri Dalam Negeri Belgia Annelies Jan Louisa Verlinden, didampingi Menteri Luar Negeri Urusan Suaka dan Migrasi, Nicole De Moor di Rabat pekan ini.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak sepakat meningkatkan transfer keahlian dan informasi guna mengantisipasi berbagai ancaman dan tantangan yang disebabkan oleh kegiatan kriminal kelompok dan jaringan teroris.
"Di bidang kontraterorisme, kedua pihak mendorong perjuangan operasional dan pertukaran informasi dengan pendekatan preventif, khususnya melawan radikalisasi, serta aspek reintegrasi," bunyi pernyataan Kerajaan yang diterima redaksi pada Jumat (19/4).
Selain membahas isu terorisme, Mendagri Belgia dan Maroko juga membicarakan berbagai isu seperti migrasi dan keamanan perbatasan.
"Kedua menteri menekankan peran Kelompok Migrasi Gabungan Permanen untuk mencapai kemajuan kualitatif dan terkoordinasi," tambahnya.
Diskusi juga menyoroti peran positif komunitas Maroko di Belgia, yang merupakan vektor pemulihan hubungan kemanusiaan dan peradaban antara kedua negara.
BERITA TERKAIT: