Setibanya di istana, Prabowo disambut secara langsung oleh Raja Philippe. Suasana tampak hangat saat keduanya berjabat tangan dan saling menyapa.
“Yang Mulia, terima kasih,” ujar Prabowo sembari menjabat tangan Raja Philippe.
Raja Belgia itu kemudian menyampaikan rasa bahagianya dapat dikunjungi Presiden RI.
“Senang bertemu dengan Anda,” ujar Raja Philippe dengan senyum ramah.
Keduanya lalu berjalan memasuki bangunan bersejarah tersebut dan berhenti sejenak untuk sesi foto bersama di area utama Istana Laeken.
Setelah itu, Prabowo dan Raja Philippe menggelar pertemuan empat mata dalam suasana yang penuh keakraban.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia, Andri Hadi.
Pertemuan dengan Raja Philippe menjadi agenda penutup dari rangkaian lawatan Prabowo di Belgia, yang sebelumnya diisi dengan sejumlah pertemuan penting bersama pimpinan lembaga-lembaga utama Uni Eropa.
Usai pertemuan, Prabowo dilepas secara langsung oleh Raja Philippe menuju Bandara Brussels.
Dari sana, Presiden melanjutkan perjalanan ke Paris, Prancis, guna memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day pada Senin, 14 Juli 2025.
Sebelumnya di Brussel, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.
Pertemuan-pertemuan tersebut menjadi langkah diplomatik penting dalam upaya mempercepat penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang diyakini akan memberikan manfaat ekonomi strategis bagi Indonesia dan Uni Eropa.
BERITA TERKAIT: