Disebutkan bahwa Naryshkin berada di Korea sejak 25 hingga 27 Maret untuk membahas kerjasama keamanan bersama Menteri Keamanan Negara Korea Utara Ri Chang-dae.
"Para pejabat membahas peningkatan kerja sama untuk mengatasi tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat,” ungkap laporan tersebut.
Rusia dan Korea Utara sama-sama terkena sanksi global, Moskow atas invasinya ke Ukraina, dan Pyongyang atas uji coba senjata nuklirnya.
September tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan pertemuan di wilayah paling Timur Rusia.
Keduanya kembali menegaskan komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral sebagai prioritas nomor satu.
Amerika Serikat menuduh Korea Utara menyuplai senjata ke Rusia.
Sementara Korea Selatan dalam laporan intelijennya ikut menuduh Pyongyang mengirim sekitar 7.000 kontainer senjata ke Moksow Juli lalu.
Baik Rusia maupun Korea Utara membantah klaim tersebut.
BERITA TERKAIT: