Upacara pengibaran bendera itu digelar di gedung Kedubes Pakistan di Kuningan, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh diaspora Pakistan beserta keluarga, sahabat, dan sejumlah perwakilan media lokal.
Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore menyoroti pentingnya merayakan hari nasional untuk mengenang peristiwa bersejarah dan para pahlawan negara yang telah gugur.
"Dalam beberapa tahun terakhir Pakistan telah melakukan kemajuan. (Untuk itu) pemerintah berkomitmen untuk mendorong kekuatan ekonomi dan kemakmuran negara," kata Rathore dalam pidatonya.
"Pemerintah Pakistan akan terus menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan cara hidup Islami yang diimpikan oleh para pemimpin pendiri negara," imbuhnya.
Ia juga turut menyatakan solidaritasnya terhadap masyarakat Jammu dan Kashmir yang diklaim telah diduduki secara ilegal oleh India (IIOJK).
Menurutnya, pemerintah Islamabad akan terus memberikan dukungan secara moral, politik, dan diplomatik terhadap hak masyarakat J&K untuk menentukan nasib sendiri.
Dalam perayaan itu, Dubes Pakistan juga tidak ketinggalan dalam menyoroti soal Palestina. Rathore menegaskan solidaritasnya yang mendalam kepada warga Palestina yang tidak bersalah dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan kebebasan negara mereka sendiri.
Di sisi lain, Rathore berharap perayaan tahun ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan.
Ia mengakui adanya kontribusi positif dari komunitas Pakistan di Indonesia dalam memperkuat hubungan tersebut.
BERITA TERKAIT: