Begitu yang disampaikan Perwakilan Tetap China untuk PBB, Geng Shuang, seraya mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin atas konflik yang terus berlarut-larut itu.
"Ketika krisis di Ukraina berlarut-larut, serangan-serangan yang semakin parah dan korban sipil terus terjadi,serta situasi kemanusiaan semakin memburuk, Tiongkok sangat prihatin dan sedih dengan hal ini," kata utusan China itu, dikutip
Xinhua, Sabtu (9/3).
Dalam pernyataannya, Geng menekankan bahwa konflik dan konfrontasi tidak akan menghasilkan pemenang, sebaliknya, solusi terbaik adalah melalui perundingan.
Ia lebih lanjut menyoroti pentingnya memulai perundingan secepat mungkin, karena semakin dini perundingan dimulai, maka perdamaian akan semakin cepat tercapai.
Dalam pernyataannya, Geng turut menekankan perlunya pihak-pihak terkait untuk mengikuti tujuan dan prinsip Piagam PBB, memastikan terciptanya arsitektur keamanan yang seimbang dan efektif di Eropa.
“Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri, meningkatkan keterlibatan langsung dan dialog, secara bertahap membangun konsensus, dan bersama-sama mencari solusi yang layak,” tegasnya.
China, kata Geng, telah menegaskan komitmennya terhadap perdamaian di Ukraina dengan mendukung diadakannya konferensi perdamaian internasional yang diakui oleh Rusia dan Ukraina.
Ia pun menekankan pentingnya partisipasi setara dari semua pihak dan diskusi yang adil mengenai rencana perdamaian.
Pemerintah China, sambung Geng, selalu siap untuk terus berkomunikasi dan terlibat dengan semua pihak, dengan harapan mereka dapat mengkonsolidasikan konsensus global untuk mengakhiri konflik dan mendorong solusi politik yang berkelanjutan.
BERITA TERKAIT: