Mengenakan bendera Brasil berwarna hijau dan kuning, para pendukung Bolsonaro memadati Paulista Avenue, salah satu arteri utama di ibu kota ekonomi negara tersebut.
Berpidato di hadapan para pendukungnya, Bolsonaro menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam perencanaan kudeta pemilu Oktober tahun lalu.
"Apa itu kudeta? Tank di jalanan, senjata, konspirasi. Semua itu tidak terjadi di Brasil," kata Bolsonaro, seperti dimuat
Al-Jazeera.
Dia juga mengecam tindakan pemerintah Lula Da Silva yang tampak berusaha menyingkirkan Bolsonaro dari dunia politik.
“Kami tidak bisa menerima bahwa suatu otoritas dapat menyingkirkan siapa pun dari panggung politik, kecuali untuk alasan yang adil,” tegasnya.
Pada bulan Juni, pengadilan pemilu melarang Bolsonaro mencalonkan diri hingga tahun 2030 karena serangannya terhadap sistem pemilu.
Bolsonaro menyebut aksi protes terbaru merupakan respon terhadap semakin bertambahnya kasus hukum yang dikenakan pada dirinya setelah ia tidak lagi menjabat.
Awal bulan ini, paspor Bolsonaro disita polisi setelah dituduh mengedit rancangan keputusan untuk membatalkan hasil pemilu usai kekalahannya dari Lula da Silva.
Bolsonaro juga diduga menekan para pemimpin militer untuk bergabung dalam upaya kudeta, dan berupaya memenjarakan hakim Mahkamah Agung usai kekalahannya.
BERITA TERKAIT: