Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum menyampaikan, dapur umum di perbatasan Rafah merupakan kebutuhan mendesak, di mana banyak pengungsi rakyat Palestina yang menderita kelaparan akibat agresi Israel.
“Baznas RI berkoordinasi dengan KBRI di Kairo telah mengambil langkah nyata untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Salah satu inisiatif yang kami siapkan adalah pemenuhan kebutuhan dapur umum yang dikelola oleh Egyptian Red Crescent di perbatasan Rafah,” kata Mo Mahdum dalam keterangan tertulis di Mesir, Kamis (22/1).
Mo Mahdum mengatakan, nantinya dapur umum akan menyediakan makanan bagi ribuan warga Palestina yang terdampak konflik, terutama mereka yang mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
“Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses makanan yang memadai, kami dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberikan sedikit kehangatan di tengah kesulitan yang mereka hadapi,” ucap Mo Mahdum.
Namun, lanjutnya, Baznas tidak dapat melaksanakan misi kemanusiaan ini tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak. Karenanya, Baznas berkoordinasi dengan KBRI di Kairo untuk kebutuhan dapur umum.
“Mari bersama-sama kita berikan dukungan moral, spiritual, dan material kepada saudara-saudara kita di Palestina. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa solidaritas dan3 kepedulian kita tidak mengenal batas-batas geografis atau perbedaan budaya,” demikian Mo Mahdum.
BERITA TERKAIT: