Kabar itu diungkap oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam dalam sebuah pernyataan di Telegram pada Minggu (11/2).
Hamas menyalahkan Israel karena serangannya yang membabi buta, justru menewaskan warga mereka sendiri.
"(Israel) memikul tanggung jawab penuh atas nyawa mereka yang terluka akibat pemboman yang terus mereka lakukan," kata Brigade al-Qassam, seperti dimuat
The Jerussalem Post. IDF menolak membunuh dua sandera Israel dan menyebut Hamas menyebarkan propaganda untuk mengecoh psikologis internal warga.
Lebih lanjut IDF membahas kematianj seorang sandera Israel yang mungkin terbunuh secara tidak sengaja dalam serangan mereka di Jalur Gaza.
Dia adalah Yossi Sharabi yang ditahan Hamas di sebuah bangunan dan menjadi salah satu target sasaran IDF.
Tidak mau kalah, IDF masih percaya jika ada kemungkinan Sharabi meninggal karena ditembak atau dibunuh Hamas.
BERITA TERKAIT: