Juru bicara IDF mengatakan uang yang diambil tentaranya awalnya akan dialokasikan untuk otoritas Ramallah. Namun, Israel curiga itu akan digunakan untuk perjuangan Hamas sehingga sesegera mungkin menyitanya.
"Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Kantor Berita Maariv pada Senin (12/2).
Meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan sementara bulan lalu, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.
Setidaknya, 28.176 warga Palestina telah terbunuh. Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 67.784 lainnya terluka sejak perang meletus 7 Oktober.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
BERITA TERKAIT: