Berdasarkan video yang dirilis
TRT World di platform X, Menlu Retno tampak berjalan mengikuti sejumlah diplomat menuju pintu keluar tepat saat Dubes Israel berbicara.
Belum bisa diidentifikasi diplomat dari negara mana saja yang walk out dalam video tersebut.
Tetapi menurut laporan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, mereka yang keluar merupakan delegasi dari negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat wakil tetap Israel menyampaikan pernyataan," ungkapnya dalam sebuah pernyataan pada Kamis (25/1).
Aksi walk out para diplomat OKI terjadi di tengah meningkatnya kecaman global terhadap Israel atas pembantaian terhadap warga Palestina yang saat ini korbannya bertambah menjadi 25.700 orang.
Menlu Retno dan diplomat OKI tidak mau mendengar pernyataan Dubes Erdan yang terus mengklaim Israel sebagai korban dan Hamas adalah ancaman bagi kedaulatan mereka.
"Ini bukanlah perang yang dipilih Israel. Tapi kami akan mempertahankan masa depan kami sama seperti Anda masing-masing membela masa depan negara Anda," ujar Dubes Israel dalam pidatonya di hadapan anggota DK PBB.
Erdan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian komunitas internasional, dan kadang-kadang, upaya tersebut menjadi bumerang, membuatnya menjadi bahan olok-olok di platform media sosial.
Ia pernah mendapat teguran dari Dubes Cina untuk PBB ketika mengecam Badan PBB untuk Perempuan yang dinilainya acuh dengan tuduhan kejahatan seksual oleh Hamas pada 7 Oktober.
Dubes Israel di PBB itu juga menuai kecaman ketika memasang stiker bintang Daud, yang pernah dipakai oleh tahanan Yahudi era Holocaust, dalam sidang PBB membahas konflik Gaza.
BERITA TERKAIT: