Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (17/1), Hamas menyebut pengiriman ribuan peluru itu akan mengubah Jerman menjadi mitra perang Israel dan jelas-jelas merupakan musuh bagi warga Palestina.
“Tampaknya Jerman mereproduksi sejarahnya yang penuh dengan dosa terhadap kemanusiaan, dan tidak terpengaruh oleh pelajaran di masa lalu,” kata Hamas, seperti dimuat
Anadolu Ajansi.
Surat kabar Jerman Der Spiegel pada Selasa (16/1) melaporkan bahwa pemerintah Jerman tengah mempertimbangkan untuk mengirim hampir 10.000 butir amunisi tank presisi 120mm untuk tentara Israel.
Sebelumnya Israel telah mengajukan permintaan pasokan senjata dari Jerman pada November lalu, menyusul perangnya di Jalur Gaza yang meletus di bulan Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan balasan Israel selama hampir empat bulan terakhir, telah menewaskan 24.285 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai 61.154 lainnya.
BERITA TERKAIT: