Ketua Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO), S Somanath mengatakan bahwa satelit bernama X-ray Polarimeter Satellite (XPoSat) diluncurkan guna mempelajari objek astronomi seperti lubang hitam.
"Misi tersebut dimaksudkan untuk membatu para ilmuan untuk meneliti lebih lanjut tentang lubang hitam,” ungkapnya, seperti dimuat
XPoSat dibangun dengan biaya sekitar 25 juta rupee dan diperkirakan dapat bertahan di ruang angkasa selama lima tahun.
Peluncuran misi lubang hitam yang dilakukan India merupakan yang kedua di dunia setelah NASA meluncurkan misi serupa tahun 2021 lalu.
Keberhasilan peluncuran XPoSat menyusul kesuksesan India yang mendaratkan misi Bulan Chandrayaan-3 di dekat wilayah Kutub Selatan, sebuah wilayah yang belum pernah dicapai oleh siapa pun sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: