Menurut laporan kantor Kepresidenan Korea, Yoon telah menunjuk mantan Wakil Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul sebagai Menlu baru, dan Penasihat Keamanan Nasional, Cho Tae-yong sebagai Kepala Intelijen yang baru.
Cho Tae-yul yang pernah menjadi Duta Besar Korea untuk PBB itu merasa kenaikan jabatannya sebagai Menlu baru merupakan tanggung jawab yang cukup berat.
Pasalnya, kata Cho, saat ini Korea Selatan dihadapkan pada konflik di Semenanjung Korea yang tidak kunjung reda. Belum lagi perubahan geopolitik yang besar akibat persaingan China dan AS di Perang Ukraina.
“Saya akan melakukan upaya maksimal untuk memperkuat fondasi keamanan dan kemakmuran nasional,” tegasnya, seperti dimuat
Reuters.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen yang baru, Cho Tae-yong berjanji untuk menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk membantu negara mengambil keputusan yang tepat.
Majelis Nasional akan menyelenggarakan dengar pendapat konfirmasi mengenai pencalonan tersebut, meskipun presiden dapat secara efektif melakukan penunjukan karena persetujuan parlemen untuk posisi menteri tidak bersifat wajib.
BERITA TERKAIT: