Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Gunakan Fosfor Putih dari AS untuk Serang Lebanon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 12 Desember 2023, 12:44 WIB
Israel Gunakan Fosfor Putih dari AS untuk Serang Lebanon
Sisa-sisa asap fosfor putih produksi AS yang ditemukan di Dheira, Lebanon/Net
rmol news logo Berdasarkan hasil investigasi yang dilaporkan The Wastington Post pada Senin (11/12), disebutkan bahwa Israel memang menggunakan fosfor putih yang dipasok Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Lebanon Selatan 16 Oktober lalu.

Ditemukan bukti pecahan cangkang fosfor di desa kecil Dhayra di Lebanon. Kemudian diperkuat dengan kesaksian warga setempat yang mengaku kesulitan bernafas beberapa hari setelah serangan diluncurkan Israel.

Salah seorang warga Dhayra menyebut serangan Israel berlangsung selama berjam-jam dan membuat warga tidak bisa keluar rumah hingga keesokan harinya.

Ketika keluar rumah, desa tersebut sudah penuh dengan bubuk putih dan udara yang mereka hirup sudah tercemar.

“Seluruh desa berwarna putih. Mereka menyuruh kami mengoleskan sesuatu yang direndam dalam air ke wajah kami. Itu sedikit membantu,” kata dia.

Penduduk lain mengatakan, serangan itu mengakibatkan sembilan orang terluka, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit dan sedikitnya empat rumah warga juga terbakar.

Fosfor putih adalah zat yang mudah terbakar setelah bersentuhan dengan oksigen dan dapat mencapai suhu yang sangat tinggi. Jika terkena kulit, dapat menyebabkan luka bakar parah, kerusakan organ dalam yang mengancam jiwa, dan kerusakan pernapasan.

Meskipun terdapat penggunaan fosfor putih yang sah di medan perang, seperti membuat tabir asap di wilayah yang luas, penggunaannya mungkin melanggar hukum internasional jika dilakukan di wilayah sipil.

Tentara Israel mengaku bahwa cangkang fosfor putih digunakan untuk membuat tabir asap dan bukan untuk tujuan ofensif.

Akhir Oktober lalu,  Amnesty International memiliki bukti adanya tiga kasus penggunaan fosfor putih oleh tentara Israel di wilayah perbatasan Lebanon, namun dalam kasus ini tidak ada bukti yang membahayakan warga sipil.

Kemudian pada 13 Oktober 2023, Human Rights Watch menuduh Israel menggunakan amunisi fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon. Organisasi terbut memperingatkan bahwa penggunaan senjata tersebut menempatkan warga sipil pada risiko cedera serius dan jangka panjang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA