Mengutip laporan
ANI News pada Kamis (20/11), para pekerja telah terjebak sejak 12 November lalu, ketika tanah longsor menyebabkan sebagian terowongan sepanjang 4,5 meter yang tengah dibangun runtuh.
Jurubicara pemerintah negara bagian Uttarakhand, Kirti Panwar mengatakan bahwa tim penyelamat terpaksa melakukan penggalian manual setelah mesin bor rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi pekan lalu.
"Belasan pria bekerja semalaman untuk menggali bebatuan dan puing-puing secara manual, bergantian mengebor menggunakan alat pengeboran genggam," ungkapnya.
Pihak berwenang telah memasok makanan panas kepada para pekerja yang terperangkap melalui pipa berukuran 6 inci (15 sentimeter) setelah berhari-hari bertahan hidup hanya dengan makanan kering yang dikirim melalui pipa yang lebih sempit.
Para pekerja proyek mendapatkan oksigen melalui pipa terpisah, dan lebih dari selusin dokter, termasuk psikiater, berada di lokasi untuk memantau kesehatan mereka.
Sebagian besar pekerja yang terjebak adalah buruh migran dari berbagai negara. Banyak dari keluarga korban yang sengaja menginap di lokasi kejadian selama berhari-hari untuk mendapatkan informasi terkini mengenai upaya penyelamatan.
BERITA TERKAIT: