Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan bahwa kondisi bangunan RS Indonesia telah rusak parah akibat serangan bom Israel.
"Kondisinya sudah berantakan betul. Tank-tank Israel telah menyerang lantai satu, tiga dan empat Rumah Sakit Indonesia di Gaza," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL pada Jumat (24/11).
Menurut Sarbini, Indonesia harus segera bergerak. Meskipun RSI dikelola oleh masyarakat Gaza, tetapi inisiatif dan dana pendiriannya berasal dari Indonesia.
Oleh sebab itu, Sarbini mendesak agar Indonesia secepatnya menarik Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) atas serangannya terhadap aset sipil.
"Indonesia harus simpatik dan marah melihat itu, sehingga penarikan Israel ke ICC harus diproses lebih lanjut," tegasnya.
Lebih lanjut, Sarbini menyarankan Indonesia melakukan kebijakan pararel. Di satu sisi tetap mengupayakan negosiasi perdamaian dengan negara-negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB. Di sisi lain, Indonesia juga harus bergerak membawa Israel ke ICC.
"Itukan harus paralel, di satu sisi kita terus melakukan lobi-lobi dengan Big Five untuk membuat gencatan-gencatan senjata. Di sisi yang lain kita juga harus memerangi Israel dan menyeretnya ke ICC," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: