Kabar itu diungkap oleh Kepala UNRWA di Gaza, Thomas White dalam sebuah unggahan di media sosial pada Senin (13/11).
Dikatakan White, blokade pasukan Israel tidak mengizinkan bahan bakar masuk selama lebih dari satu bulan, mengakibatkan krisis kemanusiaan meningkat.
"Operasi kemanusiaan di Gaza akan terhenti dalam 48 jam ke depan karena tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza," tulis White di plaform X, seperti dimuat
Al Jazeera.
Selain serangan udara yang diluncurkan sejak 7 Oktober lalu, Israel juga melakukan blokade yang mengakibatkan putusnya akses terhadap makanan, listrik, dan bahan bakar.
Pihak Palestina melaporkan bahwa korban akibat serangan dan pengepungan militer Israel mencapai 11.240 orang, di antaranya terdapat lebih dari 4.600 anak-anak.
Sementara itu, PBB melaporkan bahwa 101 orang stafnya telah tewas selama perang di Jalur Gaza sebulan terakhir.
BERITA TERKAIT: