Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengklaim, pasukan infanteri dan kendaraan lapis baja telah berhasil masuk ke pusat kota Gaza.
"Tentara Israel telah maju ke jantung Kota Gaza dan mengencangkan tali kekang (untuk membunuh Hamas),” ujar Gallant, seperti dimuat
Reuters, Rabu (8/11).
Gallant juga mengklaim telah memantau keberadaan pasukan Hamas dan pemimpinnya, Yahya Sinwar, yakni berada di sebuah bunker.
"Kami memiliki satu sasaran, yakni teroris Hamas di Gaza, komandan mereka, bunker, ruang komunikasi,” ungkapnya.
Jika klaim Israel benar, maka perang telah memasuki fase baru. Perkembangan tersebut membuat perang di Jalur Gaza akan berlarut hingga berbulan-bulan.
Perang pecah ketika pejuang Hamas menyerbu pagar yang mengelilingi Gaza dan menewaskan 1.400 orang serta menculik lebih dari 240 orang.
Sejak itu, Israel terus membombardir wilayah pesisir hingga menewaskan lebih dari 10.000 orang, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Baik Israel maupun Hamas menolak seruan untuk menghentikan pertempuran.
Hamas mengatakan, mereka tidak akan membebaskan sandera seperti yang diminta Israel atau menghentikan pertempuran ketika Gaza sedang diserang.
BERITA TERKAIT: