Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) mengatakan pihaknya mulai melepaskan 7.800 ton air terkontaminasi pada Kamis (2/11). Diperkirakan dibutuhkan waktu sekitar 17 hari untuk menyelesaikan tahap ketiga.
Jepang sudah membuang air limbah terkontaminasi tahap pertama pada 24 Agustus. Pada tahap pertama, sekitar 7.800 ton air dibuang ke Pasifik dari total rencana 1,34 juta ton, cukup untuk mengisi lebih dari 500 kolam renang Olimpiade.
Kemudian tahap kedua dimulai pada 5 Oktober.
Tepco mengatakan bahwa air telah disaring dari semua unsur radioaktif kecuali tritium, yang berada dalam tingkat aman. Pandangan itu didukung oleh badan atom PBB, IAEA.
Pelepasan air limbah, yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan, bertujuan untuk memberikan ruang untuk mulai menghilangkan bahan bakar radioaktif dan puing-puing yang sangat berbahaya dari reaktor yang rusak akibat gempa dan tsunami pada tahun 2011.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: