Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Rusia, delegasi tersebut dipimpin oleh anggota senior Hamas, Abu Marzouk.
Mereka disebut tengah berdiskusi tentang pembebasan sandera asing termasuk warga negara Rusia yang saat ini ditahan oleh kelompok militan tersebut di Gaza.
"Pembicaraan dengan Hamas mengenai pembebasan segera sandera asing di Jalur Gaza. Evakuasi warga Rusia serta warga asing lainnya dari wilayah kantong Palestina juga dibahas," ungkap Kemlu Rusia, seperti dimuat
TASS.
Menanggapi pertemuan tersebut, Israel mendesak Rusia agar mengusir delegasi Hamas yang berkunjung.
“Hamas adalah organisasi teroris yang lebih buruk dari ISIS. Tangan para tokoh senior Hamas berlumuran darah lebih dari 1400 warga Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.
Rusia memiliki hubungan dengan semua pemain kunci di Timur Tengah, termasuk Israel, Iran, Otoritas Palestina, dan Hamas.
Moskow berulang kali menyalahkan perang di jalur Gaza sebagai penyebab kegagalan diplomasi AS, dan menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta dimulainya kembali perundingan damai.
BERITA TERKAIT: