Menurut sejumlah laporan yang dikutip
Livemint.com pada Senin (23/10), Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah mengerahkan enam kapal perang sejak pertengahan bulan ini.
Enam kapal tersebut termasuk kapal perusak berpeluru kendali Tipe 052D, Zibo, fregat Jingzhou, dan kapal pasokan Qiandaohu. Mereka adalah bagian dari gugus tugas pengawalan Angkatan Laut ke-44 PLA yang berpartisipasi dalam latihan militer bersama Oman.
Mereka meninggalkan pantai Muscat pada 14 Oktober 2023 menuju tujuan yang dirahasiakan.
Pengerahan kapal-kapal perang ini terjadi setelah Amerika Serikat mengirim dua kapal induk ke dekat wilayah Israel, termasuk kapal induk paling canggihnya, USS Gerald R. Ford.
Pada 19 Oktober 2023, Presiden China Xi Jinping menegaskan dukungannya terhadap pembentukan negara berdaulat Palestina.
“Prioritas utama saat ini adalah gencatan senjata sesegera mungkin, untuk menghindari konflik meluas atau bahkan tidak terkendali dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius,” kata Xi.
Pertempuran antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, serangan Hamas telah memakan lebih dari 1.400 korban jiwa di Israel. Sedangkan lebih dari 4.300 orang meninggal dunia di Gaza usai dibombardir Israel.
BERITA TERKAIT: