Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Susul China, Rusia Batasi Impor Seafood Jepang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 Oktober 2023, 20:43 WIB
Susul China, Rusia Batasi Impor Seafood Jepang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rusia mengumumkan langkah baru untuk membatasi impor ikan dan makanan laut dari Jepang, menyusul pembuangan air limbah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke Samudera Pasifik pada Agustus lalu.

Pembatasan ini diumumkan oleh badan pengawas pertanian Rusia, Rosselkhoznadzor, pada Senin (16/10). Pihaknya mengatakan pembatasan diberlakukan sebagai tindakan pencegahan dan akan tetap berlaku sampai informasi menunjukkan produk terkait aman.

Menurut Rosselkhoznadzor, sebagian besar ikan dan makanan laut Rusia ditangkap di perairan wilayah timur jauh yang relatif dekat dengan Jepang. Selain itu, selama Januari hingga September, Rusia mengimpor 118 metrik ton ikan dan makanan laut dari Jepang.

Sementara itu, Jepang merupakan salah satu pasar ekspor makanan laut Rusia terbesar, bersama dengan China dan Korea Selatan.

Sebagai respons, Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang mengatakan larangan Rusia tidak memiliki dasar ilmiah. Tokyo juga mendesak agar pembatasan tersebut dicabut.

“Jepang akan terus memberikan penjelasan berdasarkan bukti ilmiah kepada Rusia dengan cara yang sangat transparan dan dengan itikad baik, sambil menjalani peninjauan oleh IAEA (Badan Energi Atom Internasional),” jelas kementerian.

Jepang mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari PLTN Fukushima yang rusak ke Samudera Pasifik pada Agustus. Langkah ini langsung dikritik oleh China, yang kemudian melarang semua impor makanan laut dari Jepang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA