Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir pada Selasa (10/10) mengatakn pihaknya telah membeli 10 ribu senapan untuk mempersenjatai warga sipil, khususnya mereka yang berada di dekat perbatasan, serta kota-kota campuran Yahudi-Arab, dan pemukiman Tepi Barat.
Menteri, yang mengepalai partai sayap kanan Otzma Yehudit, mengatakan 4.000 senapan serbu telah diperoleh dari pabrik Israel dan akan segera didistribusikan.
Helm dan rompi antipeluru juga telah diperoleh dan akan didistribusikan bersama dengan senapan serbu.
"Kami akan menjungkirbalikkan dunia agar kota-kota kami terlindungi. Saya telah memberikan instruksi untuk mempersenjatai tim keamanan sipil secara besar-besaran," kata Ben Gvir, seperti dimuat
Times of Israel.
Pada hari yang sama, Israel juga mengumumkan bahwa pesawat pertama yang membawa amunisi dari Amerika telah mendarat di Israel.
Israel meluncurkan serangan balasan tak berujung ke Jalur Gaza setelah Hamas melakukan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu (7/10).
Mengutip
Associated Press, setidaknya 2.100 orang di kedua sisi dinyatakan meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: