Jurubicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan bahwa para korban tewas oleh tembakan Israel, sementara 150 warga lain yang juga sedang mengantre mengalami luka-luka.
"Serangan Israel menargetkan orang-orang kelaparan yang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza pada Kamis," ungkap Ashraf, seperti dimuat
Reuters.
Ashraf memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, menurut para saksi mata, militer Israel menembak warga dengan peluru artileri Persimpangan Kuwait di Kota Gaza.
Israel memberlakukan blokade dan serangan militer di wilayah Gaza untuk membalas Hamas atas serangan mendadak pada 7 Oktober lalu.
Perang di Gaza mengakibatkan peningkatan krisis kemanusiaan dan menewaskan hampir 26 ribu orang di pihak Palestina.
Menurut PBB, serangan Israel mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di wilayah mereka sendiri.
BERITA TERKAIT: