Kekhawatiran itu turut disampaikan oleh pengamat sekaligus mantan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza. Yusron berpendapat, perang antara Israel dan Palestina dapat meluas dan berlangsung lama seperti yang terjadi di Ukraina.
"Apalagi Amerika Serikat sudah mengirim kapal induknya ke dekat Israel. Selain itu, Iran juga sudah menyampaikan dukungan untuk Hamas," kata Yusron kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/10).
Yusron mengurai, dukungan AS dan sekutu-sekutunya terhadap Israel bisa memperburuk konflik kekerasaan yang saat ini sudah memakan banyak korban jiwa.
Mengutip data dari
Anadolu Agency, lebih dari 1.800 orang meninggal dunia sejak pertempuran pecah pada Sabtu (7/10).
Di sisi lain, sejumlah pihak juga sudah memberikan dukungan pada Hamas, seperti Iran, Rusia, dan Korea Utara. Meski Rusia juga memainkan peran untuk mengupayakan perdamaian kedua belah pihak, hal serupa yang dilakukan oleh China.
"Ini bisa menjadi perang yang besar. Jangan sampai kita kesiangan melihat ini," ucap Yusron.
Untuk itu, Yusron mendorong, Indonesia sebagai negara besar dapat memainkan peran penengah dalam konflik ini.
BERITA TERKAIT: