Dalam paparannya, Jokowi mengatakan pelaksanaan KTT AIS merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi, khususnya untuk terus menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dan kepulauan.
"Ancaman perubahan iklim sangat nyata. Kenaikan permukaan laut,
pencemaran laut oleh sampah dan limbah semakin terasa dampaknya
dan mengancam tidak hanya bagi keberlangsungan laut tapi juga
kedaulatan dan kesatuan wilayah negara," ujar Jokowi dalam konferensi pers usai KTT AIS.
Untuk itu, Jokowi mengatakan, KTT AIS sepakat untuk memegang prinsip solidaritas, kesetaraan dan inklusivitas sebagai landasan bersama dalam bekerja sama.
Dalam hal ini, ia menekankan perlunya kolaborasi dan kesatuan negara pulau dan kepulauan agar bisa tumbuh bersama dan mengatasi beragam tantangan yang ada.
"Negara berkembang dan negara kepulauan memiliki hak yang sama
untuk maju, memiliki hak yang sama untuk melakukan pembangunan," pungkas Jokowi.
BERITA TERKAIT: