Menurut keterangan dari dinas penjaga perbatasan Azerbaijan, pihaknya melakukan penangkapan kepada Ruben Vardanyan, seorang pengusaha miliarder yang memiliki bank investasi besar di Rusia, dan menjabat sebagai kepala pemerintah daerah pada 2022 lalu.
"Kepala pemerintahan separatis Nagorno-Karabakh telah ditangkap saat dia sedang mencoba menyeberang ke Armenia bersama pengungsi lain," bunyi pernyataan dari lembaga tersebut.
Seperti dimuat
Times Colonist, penangkapan itu dianggap telah mencerminkan niat Azerbaijan untuk dengan cepat menegakkan cengkeramannya di seluruh wilayah tersebut, setelah operasi militernya telah menyebabkan eksodus puluhan ribu etnis Armenia.
Berdasarkan catatan dari pihak berwenang Armenia, per Rabu ini, sekitar 42.500 orang, atau sekitar 35 persen dari populasi etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, telah berangkat ke negaranya.
Nagorno-Karabakh sendiri merupakan wilayah yang disengketakan, kawasan itu diakui masyarakat internasional sebagai wilayah Azerbaijan, namun wilayah itu berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia, yang menyebabkan pertempuran sengit sejak 1980-an lalu.
BERITA TERKAIT: