Berdasarkan laporan yang dimuat
Xinhua, Rabu (27/9), proyek itu bertujuan untuk melakukan operasi selama keadaan darurat dan memberikan bantuan medis penting kepada penduduk di pedalaman.
Upacara serah terima dua set rumah sakit keliling itu dilakukan pada Minggu, yang diserahkan kepada Kementerian Situasi Darurat Kirgistan, dan dihadiri oleh Presiden Kirgistan Sadyr Japarov dan Duta Besar China Du Dewen.
"Donasi tersebut sepenuhnya mencerminkan hubungan tingkat tinggi antara kedua negara dan persahabatan yang mendalam antara kedua bangsa. Rumah sakit ini akan memungkinkan penyediaan perawatan medis dengan cepat, mudah diakses, dan berkualitas dalam situasi darurat," kata Japarov dalam sambutannya.
Dalam gilirannya, Dubes Du mengatakan penyerahan rumah sakit keliling ini telah menjadi contoh nyata dari upaya bersama antar kedua negara untuk membangun komunitas dan masa depan bersama antara China dan Kirgistan.
Bantuan itu diberikan sebagai bagian dari kerja sama teknis dan ekonomi antara Kirgistan dan China yang sejalan dengan kesepakatan antara kedua negara itu.
"China siap bekerja sama dengan Kirgistan untuk menerapkan konsensus yang dicapai oleh kepala negara kedua negara di Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, dan mendorong kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) yang berkualitas tinggi," kata duta besar.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Perdana Menteri Kirgistan, Akylbek Japarov, Wakil Ketua Parlemen Jamilya Isaeva, dan Menteri Situasi Darurat Boobek Ajikeev.
BERITA TERKAIT: