Mengutip
Business Standard pada Jumat (8/9), proyek infrastruktur kereta api bersama dipandang sebagai langkah AS untuk menandingi rencana ekspansi China di Asia Barat di bawah Belt Road Initiative (BRI).
Jika terealisasi, jaringan kereta api itu akan dibangun mulai dari India kemudian melalui jalur pelayaran dari pelabuhan di kawasan Teluk.
Ide dari inisiatif baru ini awalnya muncul pada pembicaraan Grup I2U2 yang terdiri dari India, Israel, UEA, dan AS, tahun lalu.
Belakangan, pemerintahan Joe Biden memperluas gagasannya untuk memasukkan Arab Saudi.
Laporan memperkirakan jika normalisasi hubungan dengan Arab Saudi tercapai, Israel mungkin mungkin dapat bergabung dalam proyek tersebut.
Keempat negara akan melakukan pertemuan G20 akhir pekan ini. Mereka diperkirakan akan menandatangani nota kesepahaman yang menguraikan parameter proyek kereta bersama.
BERITA TERKAIT: