Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba menegaskan hal itu dalam siaran televisi, Selasa (5/9), mengomentari saran dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi baru-baru ini.
Ia mengungkapkan, Ukraina berharap menerima rincian pembicaraan hasil pertemuan tersebut tetapi menekankan bahwa Kyiv akan mempertahankan posisinya termasuk sanksi terhadap Rusia.
"Kita tidak boleh terus menjadi sandera pemerasan Rusia, di mana Rusia menciptakan masalah dan kemudian mengajak semua orang untuk menyelesaikannya,” kata Kuleba, seperti dikutip dari
TASS.Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Vladimir Putin pada Senin, Erdogan mengatakan bahwa Ukraina “tentu saja harus melunakkan pendekatannya untuk mengambil langkah bersama dengan Rusia.”
Implementasi kesepakatan gandum, yang mencakup ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam dan normalisasi ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar global, berakhir pada 17 Juli karena tuntutan Rusia tidak dilaksanakan.
Berbicara pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Erdogan, Putin mengatakan bahwa Moskow siap untuk kembali ke kesepakatan gandum dalam beberapa hari sejak janji yang diberikan sebelumnya dipenuhi.
Erdo?an juga menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan gandum harus dilanjutkan “dengan mengatasi kekurangannya”.
BERITA TERKAIT: